MALARIA
Pengertian
Malaria adalah suatu infeksi pada bagian dari sel darah yaitu infeksi pada sel darah merah. Ditularkan oleh nyamuk yang membawa parasit yang menyebabkan malaria. Apabila nyamuk pembawa parasit ini menggigit anda, parasit dapat masuk ke dalam darah anda. Parasit tersebut bertelur, yang kemudian akan berkembang, melakukan replikasi sehingga menjadi banyak, dan parasit tersebut hidup dari sel darah anda sampai anda menjadi sakit. Jika tidak dilakukan pengobatan, malaria dapat sangat fatal sehingga berakibat pada kematian seseorang.
Gejala
1. Demam tinggi ( demam dapat mencapai 104 derajat fahrenheit atau lebih tinggi).
2. Perasaan dingin atau kaku pada seluruh tubuh.
3. Gemetar sampai bergoncang.
4. Keluar keringat berlebihan.
5. Tubuh terasa lemas, lelah.
6. Ketidaknyamanan yang disebut dengan malaise (rasa tidak enak pada tubuh) dan nyeri pada seluruh tubuh.
7. Sakit kepala
8. Rasa mual.
9. Muntah-muntah
Karena infeksi malaria sering muncul tiba-tiba menjadi flu seperti semacam penyakit atau penyakit yang disebabkan virus, sangat kuatir jika penyakit anda berkembang menjadi demam dan anda tinggal di daerah endemis malaria atau dalam 12 bulan setelah perjalanan anda ke daerah yang beresiko malaria tinggi. Sesegera mungkin anda pergi ke dokter dan katakan kepada dokter kemana anda berpergian. Infeksi Malaria dapat berpengaruh serius, Berpotensi mengancam kesehatan hidup anda.
Penularan Dan Penyebab
Malaria tidak dapat ditularkan secara kontak langsung dari satu manusia ke manusia lainnya. Tetapi penyakit ini dapat menular malalui transfusi donor yang darahnya mengandung parasit malaria. Malaria yang klasik disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina yang telah terinfeksi parasit malaria. Tidak semua nyamuk dapat menularkan malaria. Seseorang menjadi terinfeksi malaria setelah digigit nyamuk Anopheles betina yang sudah terinfeksi parasit malaria.
Pada saat nyamuk betina menggigit, dia memasukkan air liurnya yang mengandung parasit ke dalam peredaran darah di dalam tubuh manusia. Selanjutnya parasit masuk ke dalam sel-sel hati manusia. Sekitar 1 hingga 2 minggu setelah digigt, parasit kembali masuk ke dalam darah. Pada saat ini manusia tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda atau gejala malaria. Parasit tersebut selanjutnya menyerang sel darah merah dan mulai memakan hemaglobin, bagian darah yang membawa oksigen. Pecahnya sel darah merah yang terinfeksi plasmodium ini dapat menyebabkan timbulnya gejala demam disertai menggigil. Karena banyak sel darah merah yang pecah, maka menyebabkan anemia.
Proses terjadinya penyakit ditentukan oleh hubungan antara tiga faktor yaitu pejamu (host), penyebab (agent), dan lingkungan (enviroment).
1. Pejamu/ Inang (Host)
Malaria mempunyai dua inang yaitu :
a. Manusia (intermediate host)
Secara umum dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap orang dapat terkena malaria. Faktor yang berpengaruh pada manusia adalah :
- Ras atau suku bangsa.
- Kekurangan suatu enzim tertentu seperti enzim G6PD (glucosa 6 fosfat dehidrogenase)
- Kekebalan / imunitas yaitu adanya kemampuan tubuh manusia untuk menghancurkan plasmodium yang masuk atau membatasi berkembangbiaknya/jumlahnya.
b. Nyamuk Anopheles (Defenitive host)
Untuk kelangsungan hidupnya nyamuk memerlukan tiga tempat hidup, hubungan antara ketiga tempat hidup tersebut sebagai berikut :
Tempat berkembang biak Tempat istirahat tempat mencari darah
Nyamuk Anopheles biasanya aktif mencari darah pada malam hari, ada yang mulai senja sampai tengah malam, ada yang mulai tengah malam sampai menjelang pagi hari.
2. Penyebab (Agent)
Agent penyebab malaria adalah genus Plasmodium, Famili Plasmodiidae, dari ordo Coccidiidae. Ada 4 macam plasmodium :
a. P. Falciparum
Jenis ini lebih banyak di Afrika, gejala ini sangat berbahaya dan banyak yang terserang oleh gejala tersebut membawa kematian.
b. P. Vivax
Jenis ini ditemukan banyak di daerah tropis di Asia, gejala ini kurang berbahaya tetapi dapat menggangu liver dan dapat kambuh untuk 4 tahun kedepan.
c. P. Malariae
Jenis ini, ditemukan di Afrika dan disebabkan gejala typical malaria, tetapi terjadi pada waktu melalui aliran darah tanpa mendapatkan gejala. Dalam hal ini disebabkan oleh, anda mungkin tertular melalui parasit ke nyamuk atau orang lain melalui transfusi darah.
d. P. Ovale
Jenis ini kebanyakan ditemukan di Afrika Barat. Meskipun jarang itu dapat juga merusak liver anda dan dapat juga disebabkan berulang-ulang untuk 4 tahun kedepan.
Parasit malaria memerlukan dua macam fase untuk kelangsungan hidupnya. Fase malaria dalam badan manusia disebut fase aseksual yang terdiri atas fase di luar sel darah merah dan fase dalam sel darah merah yang terbagi dalam :
1. Fase sisogoni yang menimbulkan demam dan
2. Fase gametomi yang menyebabkan seseorang menjadi sumber penular penyakit bagi nyamuk malaria.
Dalam tubuh nyamuk terjadi fase seksual yang disebut sprogoni karena menghasilkan sprosoit yaitu bentuk parasit yang sudah siap untuk ditularkan kepada manusia.
3. Lingkungan (Enviroment)
Lingkungan yang berpengaruh terhadap timbulnya penyakit malaria adalah :
a. Fisik
Suhu udara sangat mempengaruhi panjang pendeknya siklus atau masa inkubasi ekstrinsik, terutama curuh hujan. Hujan yang berselang-seling dengan panas, berhubungan langsung dengan perkembanmgan larva nyamuk. Tersedianya air yang terus menerus memungkinkan nyamuk bertelur dan berkembang biak.
b. Biologi
Tumbuhan semak, pohon bakau, lumut, ganggang merupakan tempat perindukan dan tempat-tempat peristirahatan yang baik untuk nyamuk.
Pencegahan
Anda sebaiknya melakukan apapun yang anda bisa lakukan untuk menjaga diri anda dari gigitan nyamuk. Jika bisa, tidurlah dalam ruangan yang terpasang kelambu pada jendela dan pintunya sehingga nyamuk tidak bisa masuk. Gunakan atau pasang juga kelambu pada tempat tidur anda. Jika memungkinkan, semprot kelambu dengan permethrin (nama merek:elimite). Permethrin adalah obat semprot yang berfungsi mengusir atau menolak nyamuk. Sepanjang malam, pakailah celana berwarna terang dan kemeja baju lengan panjang. Adalah penting untuk melindungi diri anda dengan sebuah obat semprot penolak hama khususnya nyamuk yang berisi bahan kimia yang disebut dengan DEET kurang dari 35%. Hindari keluar rumah malam hari tanpa menggunakan pelindung, dimana pada malam hari nyamuk-nyamuk biasanya bersifat lebih aktif dan berpotensi tinggi terjadinya gigitan. Obat-obatan medis juga tersedia untuk membantu mencegah malaria.
Apa obat-obat medis yang dapat anda gunakan untuk mencegah malaria
Jika anda merencanakan perjalanan ke negara dimana kasus malaria sering terjadi, anda mungkin akan memerlukan obat yang dapat menjaga anda dari penularan atau terserang malaria. Obat malaria ini disebut dengan obat prophylactic. Yang perlu anda ingat, meskipun ada obat yang dapat membantu anda mencegah penularan atau terserang malaria, akan tetapi tidak ada obat yang dapat memberikan perlindungan 100% kepada anda dan anda sebaiknya tetap melakukan tindakan-tindakan pencegahan terhadap penyakit ini seprti yang telah disebutkan di atas.
Obat malaria prophylactic digunakan atau dikonsumsi pada beberapa hari atau satu minggu sebelum anda memulai bepergian atau melakukan perjalanan. Anda akan tetap mengkonsumsi obat ini selama dalam perjalanan dan setelah perjalanan selama 1-4 minggu, hal ini tergantung pada obat apa yang anda minum (dokter akan memberikan anda arahan dan cara penggunaannya). Adalah penting untuk tetap mengkonsumsi obat ini setelah perjalanan anda selesai, hal ini dikarenakan parasite malaria dapat tetap hidup dalam darah anda. Jika anda menghentikan penggunaan obat ini terlalu cepat, hal ini dapat memberikan kesempatan bagi parasit malaria untuk tumbuh dan membuat anda sakit, terserang malaria. Obat-obat malaria mempunyai beberapa efek samping, dan tidak semua orang dapat/boleh meminumnya. Dokter akan memberitahukan kepada anda obat yang manakah yang tepat untuk anda. Apa saja jenis obat yang anda konsumsi akan tergantung pada tempat tujuan dimana anda akan bepergian. Atovaquone atau proguanil (Malarone) dan Mefloquine (Lariam) adalah dua jenis obat yang dapat anda minum. Apabila anda tidak dapat atau tidak diperbolehkan meminum kedua jenis obat ini, dokter mungkin akan menyarankan anda untuk meminum doxycycline (Vibramycin). Obat ini membuat anda menjadi mudah terbakar sinar matahari, maka dari itu anda harus memakai topi, baju lengan panjang dan sunscreen protektor pada saat anda diluar rumah.
Pengobatan
Berdasarkan pemeriksaan, baik secara langsung dari keluhan yang timbul maupun lebih berfokus pada hasil laboratium maka dokter akan memberikan beberapa obat-obatan kepada penderita. Diantaranya adalah pemberian obat untuk menurunkan demam seperti paracetamol, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya membantu kesembuhan. Sedangkan obat antimalaria biasanya yang dipakai adalah Chloroquine, karena harganya yang murah dan sampai saat ini terbukti efektif sebagai penyembuhan penyakit malaria di dunia. Namun ada beberapa penderita yang resisten dengan pemberian Chloroquine, maka beberapa dokter akan memberikan antimalaria lainnya seperti Artesunate-Sulfadoxine/pyrimethamine, Artesunate-amodiaquine, Artesunat-piperquine, Artemether-lumefantrine, dan Dihidroartemisinin-piperquine.
E2A009104
mahasiswa fkm undip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar